Wednesday, July 20, 2011

BERBAGI ILMU

Seringkali saya mendapatkan pertanyaan, "mengapa repot-repot menulis blog?"

Mendapat dan Memberi

Buat saya pribadi, menulis di blog adalah satu kepuasan dari penularan pikiran yang tanpa harus diedit oleh pihak lain. Tulisan-tulisan yang saya tulis sendiri merupakan jejak pemikiran yang akan terekam entah sampai kapan. Disamping itu, saya juga bisa mereview pemikiran itu sendiri. Bisa jadi, apa yang saya tulis beberapa hari yang lalu ternyata adalah suatu kekeliruan atau kurang lengkap. Pada akhirnya, langkah-langkah itu mengasah saya untuk lebih maju lagi.

Selain menulis blog, saya juga aktif memberikan workshop atau seminar baik skala nasional maupun mini workshop. Tidak ada masalah bagi saya karena keduanya merupakan penularan ilmu dan juga proses berbagi dan saling mendewasakan. Banyak hal yang saya dapat dari membaca berita yang ditulis para jurnalis seperti halnya ilmu yang saya dapat juga dari teman-teman guru lainnya. Itulah mengapa, saya banyak mendorong teman-teman sejawat untuk "berani" berbagi dalam setiap kesempatan. 

Jago Tandang Bukan Jago Kandang

Seringkali kita melihat diri kita hanya berani berbicara di lingkungan yang mengenal kita. Lebih sering kita menutup diri untuk berbicara di depan mereka yang tidak mengenal kita. "Takut" adalah kata yang sering dipakai. Mengapa takut? Kita semua memiliki perasaan itu, tapi untuk berbagi ilmu dan menimba ilmu, jangan takut!

Inovasi yang kita lakukan sebagai profesional, seharusyalah dibagi. Jangan kita simpan inovasi itu, karena saat pihak lain melakukan hal yang sama, baru kita menuduh mereka "pencontek". Lebih baik kita membagikan inovasi yang kita buat sehingga pengakuan itu datang. Lebih senang, setelah itu ada yang mengembangkan inovasi yang kita ciptakan. Berarti kita telah menginspirasi teman-teman yang lain. Selamat!

Semoga sedikit celoteh saya di tulisan kesekian ini membangkitkan semangat berbagi ilmu buat para pembaca blog ini. Saya masih mencari lebih banyak ilmu dan ingin juga menciptakan inovasi baru dalam pendidikan Indonesia. Ayo!


salam,


Hugo